Header Ads

LightBlog

Tahukah Lo? Ruh kita ternyata sering sekali keluar dari tubuh!


Ini adalah Artikel pembubu dari Cerita Pengalaman Gue yang sebelum terkena Rap - Rap #hah? Ngerap? Bukan itu ... Maksud Gue, Ketindihan Setan (Biasa org Indonesia bilang)


Baca Juga tentang Lucid Dream, artikel ini juga nyambung dari Artikel Lucid Dream yg Gue tulis sebelumnya.


Nah, sebelumnya tahukah Lo bahwa ketika tidur, Ruh kita keluar dari tubuh?

Banyak orang yang bilang tidur adalah kematian sementara. Bukankah menyeramkan bila awalnya kematian sementara, eh malah beneran mati #wkwk (Semoga itu terjadi pada mantan).

Kita juga tidak tahu apa yg kita lakukan saat tertidur. Apakah kita sedang lagi melukin bantal? Bercumbu dengan guling? #najis #jones. Atau mungkin kita sedang nungging karena kasurnya keras dan gak nyaman (Tidur di batu, sih ...)

Lalu, kemanakah Ruh disaat keluar dari tubuh kita? Ruh keluar dari tubuh tidak merta selalu, tetapi ada saatnya. Yaitu, disaat kita sedang bermimpi saja atau Kita sedang dalam tahap REM ketika tidur (Baca Artikel Tentang Lucid Dream diatas)


Secara Ilmiah, Para peneliti juga kebingungan dan sulit melakukan penelitian terhadap Fenomena alamiah ini. Mengingat Ruh adalah Jiwa yang ada pada Manusia dan hanya Manusia itulah yg dapat merasakannya. Dan Ruh adalah benda padat yg tidak dapat kita lihat oleh setiap manusia.

Tetapi, ada beberapa Ayat dalam Al Quran yg menjelaskan tentang Fenomena ini.

Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya. Maka Dia tahan jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir. (QS Az Zumar 42)

Sementara dalam ayat lain, Allah berfirman:

Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur (mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali. Lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan. Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hambaNya dan diutusNya kepadamu malaikat-malaikat penjaga sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya. (QS Al An’am 60-61)

Dalam kedua ayat ini, sudah jelas bukan bahwa Allah SWT. menjelaskan bahwa Roh saat tidur berada di kekuasaan Allah.

Dan anggapan Gue kalau lagi tidur muka seseorang jangan dicoret-coret karena takut Roh nya tidak balik ke tubuhnya, ternyata salah. Gue salah.

Berarti ... Enggak dosakan kalau mulai sekarang Gue bakal Corat-Coret temen Gue yg lagi tidur mukanya, pas lagi Roh nya keluar? #melet. (Siap selalu Spidol sebelum tidur) #hihihihihihi (ketawa kuntilanak jahat)

Rasulullah SAW telah bersabda dalam hadistnya tentang sunah atau adab ketika hendak tidur:

Apabila salah seorang di antara kalian bangun dari tempat tidurnya, kemudian kembali lagi, hendaklah ia mengibas-ngibaskan kainnya sebanyak tiga kali (sebelum tidur pada tempat tidurnya). Sesungguhnya ia tidak mengetahui apa yang terjadi saat ia meninggalkannya. Dan apabila berbaring, hendaklah ia membaca: ‘Dengan menyebut namaMu Ya Allah, Rabb ku, aku meletakkan lambungku (tidur) dan denganMu pula aku mengangkatnya (bangun). Apabila engkau menahan diriku (mati), sayangilah aku. Namun bisa Engkau melepaskannya (hidup), peliharalah ia sebagaimana Engkau telah pelihara dengannya hamba-hambaMu yang shalih.

Seperti hadist diatas yg disabdakan oleh Rasulullah SAW, kita tidak tahu bahwa disaat tidur apakah Allah SWT akan mengembalikan Ruh kita atau tidak karena sudah ajalnya ataupun kita tidak tahu akan ada marabahaya yang akan menimpa kita. sebaiknya sebelum tidur kita sudah mempersiapkan segalanya, berwudhu sebelum tidur dan tidak lupa membaca doa-doa.


ﺍﻟﻌﻴﻦ ﺣﻖُ ﻭﻟﻮ ﻛﺎﻥ ﺷﻲﺀ ﺳﺎﺑﻖ ﺍﻟﻘﺪﺭ ﻟﺴﺒﻘﺘﻪ ﺍﻟﻌﻴﻦ


“Pengaruh ‘ain itu benar-benar ada, seandainya ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, ‘ainlah yang dapat melakukannya.” (HR. Muslim).

Mimpi juga bisa berasal dari Mantan, #Eh setan maksudnya #melet. Itu yg membuat kita mendapatkan mimpi buruk.

Diriwayatkan oleh Bukhari Muslim, dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu ,


ﺍﻟﺮﺅﻳﺎ ﺛﻼﺙ ﺣﺪﻳﺚ ﺍﻟﻨﻔﺲ ﻭﺗﺨﻮﻳﻒ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ ﻭﺑﺸﺮﻯ ﻣﻦ ﺍﻟﻠﻪ


“Mimpi itu ada tiga macam: [1]bisikan hati, [2]ditakuti-takuti setan, dan [3]kabar gembira dari Allah.” 
Mimpi itu ada tiga macam:

(1) Mimpi yang baik sebagai kabar gembira dari Allah.
(2) mimpi yang menakutkan atau menyedihkan, datangnya dari syetan.
(3) dan mimpi yang timbul karena ilusi angan- angan, atau khayal seseorang.

Wallahu A’lam

Diluar semua ini, apakah Gue cocok menjadi pendakwah? Jika ia, Gue akan membuat sebuah Blog baru lagi untuk khusus kajian Islam. Karena jujur, hal ini juga membuat Gue merasa tertarik mengenal Agama ku yang Gue cinta ini #senyum

#berikan penilaian.

Baca Juga Artikel Bermanfaat:

]]>
loading...

Tidak ada komentar